Welcome to Nasyid Kita, Berbagi Nasyid Disini | Nasyid Kita from Secarik Kertas
Nasyid Kita blog | Profil | Bagi Nasyid | blog

Tiada Kata Terucap

Assalamu’alauikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Sudah lama nih ga bersua di sini, maaf ya teman kami terlalu disibukkan disini sampe lupa untuk mengupdate nasyid untuk kalian. Alhamdulillah, banyak amanah yang harus kami kerjakan, semoga semua itu diberkahi dan bermanfaat untuk semua umat. Hari ini kami akan menyajikan sebuah nasyid mengenai kehidupan sehari – hari, yakni meneladani Rosulullah. Siapa ta umat muslim yang tidak mengidolakan baginda Nabi Akhir Jaman itu? Hayo siapa? Hehe,,,tentu semua umat mengidolakan, baik sikap, sifat, keteladanan dan semua yang berhubungan dengan beliau
Sudah jelas tertera dan tertanam dalam hati hita dan otak kita bahawa beliaulah teladan yang paling baik. Panutan dalam segala aspek kehidupan, baik hubungan antar manusia maupun hubungan dengan Allah, Tuhan semesta alam. Lengkaplah kehidupan Nabi kita itu, pernah jadi orang miskin, pula kaya, pernah jadi pengembala domba, panglima, pedagang, kepala negara, seorang sahabat, seorang kepala keluarga dan yang paling utama seorang Rosul, Penyampai Wahyu Allah.


Nah dengan segala itu, pantaslah kiranya kita mengucap lengkap kehidupan Rosul terakhir yang senantiasa kita bersalawat atasnya itu. Pantas untuk menjadi teladan terbaik, dan panutan kita semua, dalam menghadapi masalah, baik masalah ringan ataupun masalah berat. Mengahadapi teman dengan rendah hati, santun, penyabar, begitu pula menghadapi lawan, tak sekalipun marah atas tindakan lawan. Bisakah kita seperti itu? Jangan bilang “ saya bukan nabi, jadi wajar kalau saya marah” itu bukan jawaban yang dapat dibenarkan, mungkin kesabaran kita memang susah dipertahankan, namun jangan bawa embel – embel bukan nabi untuk menjadi alasan.
Kesabaran itu memang sukar, teramat sukar mungkin lebih tepatnya, namun sukar bukan berarti tidak bisa kita lakukan, masih ada celah untuk tetap mempertahankan kesabaran itu. Kata ulama, bisa itu karena biasa, jadi marilah kita bersama mulai kini belajar memulai bersabar, pelan – pelan lama – lama Insya Allah kita akan terbiasa. Sebab terbiasa kita bisa, dan dengan kesabaran itu pula kita akan lebih mulia dimata manusia, dan Tuhan yang Utama….aamiin


Judul : Tiada Kata Terucap (TKT)
Album : Optimis sajalah
Munsyid : Tashiru
http://liriknasyid.com

Sungguh indahnya akhlakmu
Begitu mempersona
Cintamu kasihmu
Untuk seluruh umatmu

Tiada kata yang terucap
Satu dalam hatiku
Untuk selalu ikuti
Langkah perjuanganmu

Tiada pernah lelah
Memikirkan umat
Ingkarkah atau dalam ibadah

Dapatkah ku teladani
Luhur budi pekerti
Tegarnya hatimu
Menegakkan islammu

Tiada kata yang terucap
Satu dalam do’aku
Dambaku salawat
Selalu atas dirimu

Tiada pernah lelah
Memikirkan umat
Engkarkah atau dalam ibadah

Tuhan ku mohon pada-Mu
Curahan rahmat-Mu
Dalam setiap masa usia

Tuhan indahkan akhlakku
Seperti indahnya akhlak
Kekasih-Mu yang mulia

-----------------------------------------------
Dapatkan lirik/chord nasyid di http://liriknasyid.com
eXpresi PENYEGARAN diri
-----------------------------------------------


digg it
buzz yahoo
google
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook
reddit

0 komentar:


Posting Komentar

25 terbaru


Daftar Lengkap

Label n Link


Ya ALLAH lemahnya diri ini aku mohon kekuatan dariMU Tutunlah langkahku ini, biar hanya mampu merangkak Itu pasti lebih baik daripada rebah dalam kaku Dan ampunilah kekhilafanku semalam atas Kejahilan aku mengenal makna kasih sayangMU