Assalamu’alauikum
Warohmatullahi Wabarokatuh
Sudah lama nih ga bersua di sini,
maaf ya teman kami terlalu disibukkan disini sampe lupa untuk mengupdate nasyid
untuk kalian. Alhamdulillah, banyak amanah yang harus kami kerjakan, semoga
semua itu diberkahi dan bermanfaat untuk semua umat. Hari ini kami akan
menyajikan sebuah nasyid mengenai kehidupan sehari – hari, yakni meneladani
Rosulullah. Siapa ta umat muslim yang tidak mengidolakan baginda Nabi Akhir Jaman
itu? Hayo siapa? Hehe,,,tentu semua umat mengidolakan, baik sikap, sifat,
keteladanan dan semua yang berhubungan dengan beliau
Sudah jelas tertera dan tertanam
dalam hati hita dan otak kita bahawa beliaulah teladan yang paling baik. Panutan
dalam segala aspek kehidupan, baik hubungan antar manusia maupun hubungan
dengan Allah, Tuhan semesta alam. Lengkaplah kehidupan Nabi kita itu, pernah
jadi orang miskin, pula kaya, pernah jadi pengembala domba, panglima, pedagang,
kepala negara, seorang sahabat, seorang kepala keluarga dan yang paling utama
seorang Rosul, Penyampai Wahyu Allah.
Nah dengan segala itu, pantaslah
kiranya kita mengucap lengkap kehidupan Rosul terakhir yang senantiasa kita bersalawat
atasnya itu. Pantas untuk menjadi teladan terbaik, dan panutan kita semua,
dalam menghadapi masalah, baik masalah ringan ataupun masalah berat. Mengahadapi
teman dengan rendah hati, santun, penyabar, begitu pula menghadapi lawan, tak
sekalipun marah atas tindakan lawan. Bisakah kita seperti itu? Jangan bilang “
saya bukan nabi, jadi wajar kalau saya marah” itu bukan jawaban yang dapat
dibenarkan, mungkin kesabaran kita memang susah dipertahankan, namun jangan
bawa embel – embel bukan nabi untuk menjadi alasan.
Kesabaran itu memang sukar,
teramat sukar mungkin lebih tepatnya, namun sukar bukan berarti tidak bisa kita
lakukan, masih ada celah untuk tetap mempertahankan kesabaran itu. Kata ulama,
bisa itu karena biasa, jadi marilah kita bersama mulai kini belajar memulai
bersabar, pelan – pelan lama – lama Insya Allah kita akan terbiasa. Sebab terbiasa
kita bisa, dan dengan kesabaran itu pula kita akan lebih mulia dimata manusia,
dan Tuhan yang Utama….aamiin
Judul : Tiada
Kata Terucap (TKT)
Album : Optimis
sajalah
Munsyid : Tashiru
http://liriknasyid.com
Sungguh indahnya
akhlakmu
Begitu mempersona
Cintamu kasihmu
Untuk seluruh
umatmu
Tiada kata yang
terucap
Satu dalam hatiku
Untuk selalu
ikuti
Langkah
perjuanganmu
Tiada pernah
lelah
Memikirkan umat
Ingkarkah atau
dalam ibadah
Dapatkah ku
teladani
Luhur budi
pekerti
Tegarnya hatimu
Menegakkan
islammu
Tiada kata yang
terucap
Satu dalam do’aku
Dambaku salawat
Selalu atas
dirimu
Tiada pernah
lelah
Memikirkan umat
Engkarkah atau dalam
ibadah
Tuhan ku mohon pada-Mu
Curahan rahmat-Mu
Dalam setiap masa
usia
Tuhan indahkan
akhlakku
Seperti indahnya
akhlak
Kekasih-Mu yang
mulia
-----------------------------------------------
Dapatkan
lirik/chord nasyid di http://liriknasyid.com
eXpresi
PENYEGARAN diri
-----------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar