Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Bahagia adalah impian dari setiap manusia di dunia ini, kiranya dalam benak kami tak ada yang tak menginginkan kebahagiaan dalam hidup. Namun terkadang manusia menganggap uang atau harta adalah sumber kebahagiaan, karena didunia tanpa uang tak akan dapat berbuat banyak. Harta mampu membeli apa yang mereka mau, makanan, minuman, pakaian, mobil, alat komunikasi, bahkan yang akhir – akhir lagi marak di kota kami adalah membeli Jabatan. Ya, bahkan calo jabatan mulai marak dengan modus terbuka, tanpa malu akan perbuatannya, karena alasan “Petinggi juga sudah terbuka mas.”
Memang tidak bisa dielakkan tanpa uang atau harta nampaknya akan sulit hidup didunia ini, khususon di kota kami ini. Namun bukan harta yang membuat orang bahagia dengan kebahagiaan yang sesungguhnya, bukan Cuma bahagia lahiriyah saja. Bila dilihat, orang kaya justru tak akan mendapat ketenangan, apa guna bahagia bila tak dapat ketenangan? Keresahan akan menghinggapi tak kala takut hartanya akan dicuri, takut apabila bisnisnya gagal dan mengalami kerugian, dan yang terparah takut akan kemiskinan bila bangkrut. Lantas bahagia dari mana? Yang bahagia pasti anaknya yang tidak memikirkan ini semua, lantas bagaimana dengan orang tua?
Namun pada dasarnya kekayaan adalah ujian bagi orang yang dititipi harta, bukan suatu kesenangan yang patut dibanggakan. Karena disetiap harta itu ada bagian orang – orang Fakir dan Miskin serta lainnya, bukanlah milik kalian sendiri. Lagipula itu adalah sebuah amanah, yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Sang Pemberi Rezeki.
Nah dari itu semua kami ingin membagi sebuah syair tentang kebahagiaan yang sebenarnya, atau paling tidak bila kalian tidak bisa menerima sepenuhnya syair ini, bisa dijadikan referensi^^. Sebab pada dasarnya kebahagiaan akan datang seiring ketenangan batin yang timbul karena dekat dengan Pencipta ( Al Faathir ). Sebab segala sesuatu itu datang Dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Sedangkan ciri – ciri yang mengalami ketenangan batin sesungguhnya juga akan tersaji didalam syair ini.
Judul : Hakikat Bahagia
Album : See You D IPT
Munsyid : Unic
http://liriknasyid.com
Bahagia itu dari dalam diri
Kesannya zahir rupanya maknawi
Terpendam bagai permata di dasar hati
Bahagia itu ada pada hati
Bertakhta di kerajaan diri
Terbenam bagai mutiara di lautan nurani
Bahagia itu ada di jiwa
Mahkota di singgahsana rasa
Bahagia itu adalah suatu ketenangan
Bila susah tiada gelisah
Bila miskin syukur pada Tuhan
Bila sakit tiada resah di jiwa
Bukankah Tuhan telah berfirman
Ketahuilah dengan mengingati Allah
Jiwa kan menjadi tenang
C/O :
Kebahagiaan itu suatu kesyukuran
Bila kaya jadi insan pemurah
Bila berkuasa amanah
Bila berjaya tidak alpa
Bila sihat tidak lupakan Tuhan
Hakikatnya bahagia itu
Adalah ketenangan
Bila hati mengingati Tuhan
Semua insan kan mengerti
Maksud terseni Illahi
Itulah zikir yang hakiki
-----------------------------------------------
Dapatkan lirik/chord nasyid di http://liriknasyid.com
eXpresi PENYEGARAN diri
-----------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar